Setelah melahirkan, tubuh wanita akan mengalami perubahan. Gelambir dan kulit tidak kencang menjadi salah satu kondisi paling umum yang banyak ditemui. Keinginan untuk mengembalikan tubuh ke bentuk semula, tentu ada. Tapi apa daya? Ibu menyusui tak boleh melakukan hal ekstrim untuk diet kan? Lalu apa solusinya? Diet sehat untuk ibu menyusui seperti apa yang bisa dilakukan?
Diet Sehat Untuk Ibu Menyusui
Berikut ini merupakan beberapa cara diet sehat yang bisa digunakan oleh ibu menyusui.
1. Sering Menyusui Bayi
Dengan memberikan asi eksklusif kepada bayi, produksi asi akan menjadi lancar. Sehingga zat-zat seperti lemak yang terkandung dalam asi akan ditransfer ke bayi.
Kabarnya, menyusui bayi secara intensif dapat menurunkan berat badan alami sebesar 0,6 hingga 0,8 kg untuk setiap bulannya loh!
2. Porsi Makanan
Ibu menyusui mungkin masih bingung terkait porsi makan yang tepat. Intinya, jangan makan besar untuk sekali makan. Melainkan gunakan porsi makan kecil namun dengan intensitas yang sering. Pastikan juga untuk tidak menurunkan asupan makanan secara tiba-tiba karena dapat mempengaruhi kualitas asi untuk bayi.
3. Konsumsi Makanan Sehat
Selain menerapkan porsi mini dengan intensitas sering dan makan secara teratur, ibu menyusui juga perlu melengkapi aktivitas diet dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang.
Pada dasarnya, ada banyak sekali alternatif menu makanan sehat untuk diet bagi ibu menyusui. Dengan bervariasinya jenis makanan tersebut, ibu menyusui tak akan merasa bosan akan menu yang itu-itu saja.
Adapun beberapa jenis makanan sehat yang bisa dikonsumsi ialah daging tanpa lemak, beras merah, buah-buahan, susu rendah lemak, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan salmon, sereal, roti gandum, dan sayur mayur.
Perhatikan pula cara penyajian makannya. Ada baiknya untuk mengganti gorengan dengan makanan yang direbus. Perlu dipahami, makanan yang direbus akan mengurangi jumlah kalori yang terkandung di dalam minyak.
4. Asupan Cairan yang Cukup
Saat seorang wanita menyusui, asupan cairan yang dibutuhkan dalam sehari sekurang-kurangnya adalah 16 gelas. Selain air mineral, asupan cairan bisa diperoleh dari makanan, sayuran, atau buah-buahan.
Penting bagi ibu menyusui untuk mencukupi asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh guna menjaga sistem metabolisme tetap stabil. Bila kekurangan cairan, wanita menyusui akan mudah merasa lelah dan dehidrasi.
5. Olahraga
Sangat dianjurkan bagi ibu menyusui untuk rutin melakukan olahraga. Dengan beraktivitas fisik, otot-otot yang mengendur akibat melahirkan perlahan bisa kencang kembali. Selain itu, olahraga akan membantu massa tulang Anda menjadi lebih padat.
Diet sehat untuk ibu menyusui tidak susah kok! Malah bisa dilakukan bersama dengan si kecil. Asalkan bisa diterapkan secara konsisten, berat badan Anda akan kembali seperti sedia kala dalam kurun singkat.