Perlu diketahui, karakter dominan anak mulai terlihat seiring dengan semakin bertambahnya usia. Mereka biasanya akan lebih memahami dunia sekitar, semakin percaya diri, pandai mengatur emosi, mandiri hingga mahir dalam berbahasa. Tepat pada usia ini, peran orangtua sangat dibutuhkan dalam hal membangun karakter anak untuk menjadi pribadi yang kompeten di masa mendatang.
Membentuk karakter anak
Lalu bagaimana cara membangun karakter anak di usia dini tanpa harus menghilangkan haknya sebagai anak-anak? Silakan scrolling ke bawah untuk mendapatkan penjelasannya detailnya.
1. Mengajarkan sikap selalu disiplin
Pada diri seorang anak, disiplin tak sekedar penting dalam tujuan membentuk karakter. Disiplin juga merupakan hal yang dapat menentukan kebahagiaan sang anak di masa sekarang maupun masa mendatang. Tanpa adanya sikap disiplin anak akan kesulitan dalam menghadapi tantangan hidup dan hubungan antara sesamanya.
Cara melatih anak untuk bersikap disiplin dapat dilakukan dengan membuat peraturan yang harus ditaati plus konsekuensi. Misalnya harus membereskan mainan, menata kembali buku, merapikan tempat tidur hingga tidak mudah menangis. Jika peraturan ini mereka langgar, Anda bisa memberikan konsekuensi dan beri mereka reward jika berhasil menaatinya.
2. Sering menghabiskan waktu bersama
Kegiatan ini mungkin tidak selalu bisa Anda lakukan mengingat tuntutan pekerjaan dan sebagainya. Untuk itu, saat ada waktu luang usahakan untuk memberikan full time bersama anak dan melakukan apa saja yang mereka suka.
Cara yang biasa Anda lakukan adalah bermain bersama, memasak makanan kesukaan bersama hingga mengikuti acara kegiatan sosial. Tidak hanya menyenangkan, cara ini juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kasih sayang dalam diri si kecil.
3. Playtime untuk anak
Membangun karakter anak rupanya juga dapat dilakukan dengan memperbanyak waktu bermain atau playtime. Banyak bermain akan membuat anak lebih merasa mampu mengembangakan potensi yang dimilikinya. Meskipun kadang berantakan atau kotor, bermain adalah hal yang dapat membuat anak bekembang secara emosional, fisik dan juga mental.
Contoh permainan yang bisa dilakukan adalah bermain secara berkelompok. Permainan ini dapat mengajarkan anak cara bersosialisasi, variasi peran serta berimajinasi secara lebih sehat. Saat bermain anak juga menjadi lebih bisa bereksplorasi, lebih kreatif, bijak dalam mengambil sebuah keputusan dan bagaimana ia mempertahankan pendapat.
4. Bangun karakter anak lewat dongeng dan buku cerita
Selain bermain, Anda juga dapat membentuk karakter mereka lewat dongeng atau cerita. Dengan buku cerita anak menjadi lebih paham tentang karakter seseorang dalam memutuskan mana yang baik dan mana yang buruk melalui karakter atau peran. Lewat cerita itu juga anak akan merasa terinspirasi dan mempunyai perspektif yang positif.
5. Batasi anak bermain gadget
Di masa sekarang ini memang cukup sulit untuk melepaskan kebiasaan anak bermain gadget. Padahal dampak dari kebiasaan ini adalah minimnya perkembangan sosial dan tingkat intelektual pada anak terlepas dari faktor kesehatan mata. Terlebih, screen time (bermain gadget) sifatnya hanya satu arah sehingga menyebabkan anak menjadi lebih pasif serta terfokus pada stimulus visual.
Agar cara membangun karakter anak lebih maksimal, penuhi juga kebutuhan si kecil dengan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi. Makanan dan minuman yang bergizi dapat membantu tumbuh kembang anak dan membuatnya lebih kuat dan sehat.